Manfaatkan Kulit Kacang Tanah & Batu Bara Muda, Mahasiswa Teknik Mesin UNM Menangkan Lomba PKM Kemendikbud

PTM. Sebanyak 4 mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar yang berasal dari 2 Fakultas Fakultas Teknik (Prodi Pendidikan Teknik mesin & Prodi Pendidikan teknologi Pertanian) dan Fakultas Mipa (Prodi Pendidikan Kimia dan Prodi Pendidikan biologi) berhasil menangkan lomba Pengabdian Masyarakat melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mahasiswa tersebut adalah Samsul Fajri, Miftahul Rizky, Ersa Rana, dan Supardi yang dibimbing oleh Muhammad Hasim S, mahasiswa ini lolos pada PKM Pengabdian Masyarakat.

Tim yang diketuai oleh Samsul Fajri dari Pendidikan Teknik Mesin ini mencoba membantu masyarakat yang ada di Desa Lanne Kab. Pangkep, yang tergolong dalam Keluarga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memanfaatkan kulit kacang tanah untuk diolah dalam pembuatan briket.
Samsul menjelaskan, mengapa dia memilih kulit kacang tanah untuk dijadikan bahan dasar pembuatan briket yaitu untuk mengolah limbah kulit kacang tanah menjadi dapat dimanfaatkan.”alasan saya memilih kulit kacang tanah untuk pembuatan briket adalah karena saya melihat pada musim kemarau kulit kacang tanah ini banyak dan kulit kacang tanah ini termasuk limbah yang susah untuk terurai, jadi dengan digunakannya menjadi bahan dasar pembuatan briket ini akan mengurangi limbah kulit kacang tanah, di Desa Lanne juga terdapat lokasi yang memiliki Batu Bara yang belum dimanfaatkan”.kata Samsul.

Samsul menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat membantu keluarga penerima manfaat keluarga harapan untuk lebih produktif serta dapat pula digunakan untuk keperluan sehari-hari sehingga juga dapat menghemat penggunaan gas elpiji yang tergolong mahal di kampungnya tersebut.
“hampir seluruh keluarga yang ada di desa Lanne ini mengunakan gas elpiji dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pengeluaran untuk membeli tabung gas elpiji dapat digunakan untuk membeli keperluan yang lainnya, misalnya menabung untuk keperluan sekolah anak-anaknya”, kata samsul.

Muhammad Hasim S sebagai Dosen Pembimbing sangat mengapresiasi ide dan semangat dari tim Mahasiswa, “Luar Biasa, Ini baru awal dari segalanya, semoga Ide ini bisa mahasiswa eksekusi dengan baik dan bermanfaat untuk mitra yang dengan memberikan pengetahuan pemanfaatan Sumber Daya Alam disekitar mereka, dan yang penting semoga Tim Mampu menembus PIMNAS. mahasiswa akan turun kemasyarakat direncanakan pada bula Juli-September 2021. Ungkapnya.